Pengertian Bandwidth, Fungsi, dan Cara Kerjanya
- Get link
- X
- Other Apps
Pengertian Bandwidth
Secara harfiah, bandwidth berarti ‘lebar pita’. Namun, makna sebenarnya juga tak jauh dari lebar pita ini. Dilansir dari ITPro, bandwidth pada dasarnya adalah jumlah data maksimum yang dapat ditransfer melalui koneksi internet selama periode waktu tertentu. Jadi, bandwidth ini mencakup kapasitas transmisi koneksi yang sangat penting dalam menentukan kualitas dan kecepatan koneksi internet.
Bandwidth ini diukur dalam satuan bit per second (bps) atau bit per detik. Seringkali kita mungkin mendengar kecepatan Wi-Fi hingga 70 Mbps. Itu berarti, jaringan tersebut bisa mengirimkan data maksimal 70 MB per detik atau memiliki bandwidth 70 Mbps. Jaringan dengan bandwidth yang lebih tinggi dapat mentransfer lebih banyak data. Namun, perlu diingat bahwa bandwidth menandakan jumlah maksimal data yang dapat dikirim. Pada kenyataannya, sering kali jumlah ini tidak tercapai.
Bandwidth sering disamakan dengan kecepatan internet, padahal sebenarnya merupakan volume atau jumlah data yang dapat dikirim melalui koneksi dalam jumlah waktu tertentu.
Fungsi Bandwidth
Melihat pengertiannya, ini juga ada kaitannya dengan fungsi utama bandwidth yang merupakan media untuk transfer data. Kalau diumpamakan, bandwidth ini seperti pipa air yang bisa mengalirkan air lebih banyak kalau pipanya lebih besar. Jadi, bandwidth yang besar juga akan membantu kamu melakukan atau mendapatkan pengiriman data yang lebih cepat.
Selain itu, bandwidth ini juga berfungsi untuk membatasi besaran data yang dikirim dan diterima dalam waktu tertentu. Hal ini berlaku untuk layanan hosting atau VPS sehingga bisa membatasi berapa banyak data yang dikirim atau diterima ke server dalam satu bulan. Semakin besar bandwidth sebuah hosting, semakin cepat pula waktu upload dan loading. Namun, tentunya hal ini juga membebani server sehingga membutuhkan kekuatan server yang lebih besar.
Selain itu, dalam hal jaringan internet kantor, bandwidth ini bisa menjadi pembatas agar kecepatan transfer data bisa terdistribusi secara merata. Hal ini untuk menghindari seseorang yang tidak mendapatkan internet sama sekali karena “tersedot” orang lain. Ini juga berlaku saat menggunakan Wi-Fi di rumah.
Cara Kerja Bandwidth
Cara kerja bandwidth ini sebenarnya masih sejalan dengan fungsinya sebagai media sekaligus pembatas untuk transfer data. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bandwidth dihitung dalam satuan bit per detik. Perlu diketahui, bit di sini berbeda dengan byte dalam ukuran file. Bit di sini adalah ukuran data dalam transfer data. Jadi, jumlah bit berbanding lurus dengan besaran bandwidth yang dimiliki.
Karena bandwidth adalah jumlah data yang dapat diterima (diunduh) atau dikirim (diunggah) dalam waktu tertentu, berarti semakin besar bandwidth yang Anda miliki, semakin cepat jaringan dapat digunakan untuk mengirim dan menerima lebih banyak data sekaligus. Seperti analogi pipa air tadi, bandwidth ini menjadi pembatas seberapa besar data yang dapat diterima.
Analogi lainnya yang bisa digunakan adalah jalan raya. Di jalan raya yang hanya bisa memuat satu mobil, tentu jumlah mobil yang lewat dalam satu waktu jadi terbatas. Tapi, bayangkan jika jalan tersebut bisa memuat lima mobil sekaligus, tentu jumlah mobil yang bisa lewat akan lebih banyak. Nah, inilah bandwidth.
Sekarang, ibaratkan mobil dengan data. Ketika kamu mengirimkan data 5 MB di bandwidth 1 MBPS, maka data yang bisa lewat hanya 1 MB per detik. Berarti, membutuhkan waktu 5 detik untuk mengirimkan data 5 MB. Namun, jika dikirimkan dalam bandwidth 5 MBPS, maka data 5 MB tadi akan langsung terkirim dalam satu detik. Jadi lebih cepat, kan?
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment