Menyampaikan presentasi bagi sebagian orang adalah hal yang menakutkan atau menegangkan, karena harus berbicara di depan banyak orang yang tidak dikenal. Saat harus menyampaikan presentasi, maka Anda merasa harus siap untuk dibantai dengan berbagai pertanyaan dari orang-orang yang menjadi audiens Anda. Anda takut jika presentasi yang Anda bawakan tidak efektif atau tidak sesuai harapan.
Presentasi sebenarnya bukanlah hal yang menakutkan.
Presentasi adalah sarana untuk menunjukkan kapasitas Anda. Presentasi dapat menjadi cara untuk bisa mengembangkan diri Anda. Dengan menyampaikan presentasi, maka akan semakin banyak orang yang mengerti mengenai gagasan-gagasan Anda. Syaratnya, presentasi yang Anda bawakan efektif.
Kunci sebuah presentasi yang efektif adalah persiapan yang matang. Ada beberapa hal yang benar-benar harus dipersiapkan. Tapi sebagian besar orang hanya fokus pada mempersiapkan materi presentasinya, seperti membuat slide atau video, yang dianggap bisa membuat presentasi menjadi lebih menarik.
Menyiapkan materi presentasi memang penting. Tetapi, bukan hanya itu yang harus dipersiapkan unuk bisa menyampaikan presentasi yang efektif. Apa sajakah itu?
Ini dia, beberapa tips bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk presentasi, agar presentasinya efektif:
1. Kenali audiens Anda
Ini sebetulnya persiapan presentasi yang paling penting, yaitu mengenali audiens. Kalau Anda mengenal mereka, Anda akan dapat memahami mereka. Anda bisa menempatkan diri pada posisi mereka. Jadi, Anda bisa menyiapkan materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Mengenali audiens bukan berarti harus berkenalan dengan mereka satu per satu. Tapi, Anda bisa mengenal mereka dari posisi mereka saat ini. Misalnya Anda harus melakukan presentasi di hadapan para manajer, maka Anda bisa mencari tahu, misalnya bidang apa yang mereka tangani, berapa anak buah mereka, atau apa latar belakang pendidikan mereka.
Dengan mengetahui informasi, apalagi informasi yang detail mengenai para audiens, Anda bisa menyiapkan materi presentasi yang tepat. Materi presentasi untuk para manajer keuangan tentu berbeda dengan para manajer sumber daya manusia. Padahal, presentasi yang disampaikan adalah mengenai cara berkomunikasi dengan anak buah.
Ketika audiens berada di level yang sama, misalnya sesama manajer atau sesama mahasiswa, maka penyusunan materi presentasi akan lebih mudah. Yang lebih sulit adalah ketika audiens Anda berasal dari kalangan yang berbeda-beda.
Saat hal ini terjadi, maka Anda harus mencari informasi mengenai sesuatu yang menyatukan mereka. Mereka semua akan menghadiri presentasi Anda, berarti ada sesuatu yang menyatukan mereka.
2. Buatlah materi presentasi yang terstruktur
Setelah Anda mengenai calon audiens Anda, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan materi yang jelas dan terstruktur, yang dimengerti oleh para audiens.
Misalnya, Anda ingin membuka presentasi dengan sebuah cerita. Maka di bagian isi dan penutup presentasi, Anda sebaiknya menggiring ingatan audiens kembali kepada cerita Anda itu. Jadi, presentasi Anda akan menjadi suatu rangkaian yang saling terhubung.
Dengan membuat materi presentasi yang terstruktur dan terhubung seperti itu, maka Anda akan semakin mudah mengarahkan para audiens pada maksud dan tujuan presentasi.
3. Persiapkan materi visual untuk presentasi dengan sungguh-sungguh
Sebuah presentasi tanpa alat bantu visual akan menjadi presentasi akan jadi membosankan. Jadi, persiapkan materi visual, seperti slide atau bahkan video, untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik.
Untuk slide, buatlah slide yang tidak terlalu penuh dengan kalimat-kalimat. Ringkas poin-poin penting materi presentasi Anda untuk dicantumkan di sana. Jangan lupa, berilah kontras dan gambar yang menunjang.
Yang paling penting, buatlah slide yang mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh para audiens. Gunakan ukuran huruf yang pas dan pastikan komposisi antara tulisan dan gambar yang seimbang.
4. Gunakan bahasa tutur yang mudah dimengerti
Ketika menyampaikan materi presentasi, gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh para audiens.
Karena diasumsikan bahwa Anda menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan bahasa Indonesia sehari-hari. Memang, Anda tetap harus memperhatikan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tapi, sesekali menggunakan istilah ‘bahasa gaul’ juga tidak apa-apa, selama itu sesuai dengan tujuan presentasi dan audiens Anda.
5. Berlatih
Walaupun Anda sudah beberapa kali menyampaikan presentasi, tapi disarankan untuk terus mengasah kemampuan Anda.
Berlatihlah di depan cermin, mengenai cara bicara, posisi berdiri dan bahasa tubuh yang tepat. Setelah itu, cobalah memaparkan presentasi di hadapan orang-orang terdekat, misalnya keluarga atau teman Anda. Lakukan evaluasi, apakah mereka mengerti dengan apa yang Anda sampaikan atau tidak.
Anda bisa meminta pendapat dari keluarga atau teman Anda itu mengenai cara Anda memaparkan presentasi. Jika ada kekurangan, maka Anda akan punya waktu untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Itulah beberapa tips mempersiapkan presentasi, agar presentasi Anda bisa efektif. Namun, jika Anda merasa masih memiliki kekurangan dalam melakukan presentasi, maka Anda bisa mengikuti pelatihan dari mereka yang sudah mumpuni di
dunia presentasi.
Presentasi memang menegangkan, tapi semua itu bisa diatasi. Ada ilmunya. Anda tinggal menggali dan mempelajarinya.
Saya sangat senang belajar
ReplyDeleteSaya sangat senang belajar
ReplyDelete