ASJ KD 3.6 Mengevaluasi Web Server
- Get link
- X
- Other Apps
BLOG TIPS KEREN PENGERTIAN,
FUNGSI, DAN CARA KERJA WEB SERVER
Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Web Server
Bagi Anda para pebisnis
yang melakukan bisnis secara online, tentu harus memahami beberapa hal penting
dalam dunia internet seperti web server. Pada artikel kali ini, kami akan
membahas mengenai beberapa hal tentang web server yaitu pengertian, fungsi, dan
cara kerjanya.
Pengertian Web Server
Server web atau yang dalam
bahasa inggris disebut web server adalah perangkat lunak (software) dalam
server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web
melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal dengan nama
browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke
dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian di atas,
dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi
layanan) bagi web klien (browser) seperti Mozilla, Opera, Chrome, Safari,
Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan
halaman atau data yang Anda minta.
Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web
server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna
melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web
yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web
Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server)
merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini
pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai
program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup
lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
- PHP (Personal Home Page/PHP
Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). - Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface). Yang paling terkenal untuk digunakan adalah PERL (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
Cara Kerja Web Server
Sederhananya tugas web
server adalah untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali
berkas yang diminta oleh klien tersebut. Perangkat lunak web server terdapat
pada komputer server, dan di komputer ini pula data-data website tersimpan dengan
rapih. Sama halnya dengan komputer klien, komputer server juga harus terhubung
dengan jaringan internet untuk dapat diakses oleh klien.
Pada saat klien (browser)
meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh
browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol
transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol
berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS.
Data yang diminta dari
browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan
dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data
tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser
untuk ditampilkan.
Nah, data yang dikirim dari
server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh
browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan
menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi Page Not
Found atau Error 404.
Meskipun proses atau cara
kerja web server di atas sepertinya sangat rumit, tapi pada prakteknya proses
tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak
menyadari bahwa pada saat meminta suatu halaman web, ternyata hal itu
membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat Anda lihat
di browser.
Macam – macam Web Server
diantanya:
1.Apache
Tomcat
2.Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3.LiteSpeed
4.Sun Java System Web Server
5.Xitami Web Server
6.Zeus Web Server
Kekurang
dan Kelebihan web sever
Kelebihan
1.Ada
komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah
2.Mudah
dicari di internet.
3.Server
Apache otomatis berkomunikasi dengan clientnya untuk mendapatkan tampilan web
4.Keamanannya
bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)
kekurangan
1.Tidak
bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai
dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat
habis
2.Mudah
diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)
3.Apache
tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan User-Agent
yangdikirimkan oleh Client. Ini berarti Client dapat memformulasi inputnya
secara hati-hati untuk merusak format baris log akses
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment