Pceucode dan flowchat
- Get link
- X
- Other Apps
Pengertian Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi informal serta ringkasan algoritma pemrograman komputer menggunakan konveksi struktural dalam bahasa pemrograman, dan juga ditampilkan supaya dibaca oleh manusia dan bukan untuk mesin.
Pseudocode juga merupakan kode yang mirip dengan pemrograman sebenarnya, karena Pseudocode merupakan gabungan dari kata Pseudo yang artinya imitasi, menyerupai, atau mirip, dan code berarti kode bahasa dari pemrograman.
dan juga tidak memiliki aturan baku dalam penulisannya, dan bahasa yang digunakan berbasis pada bahasa pemrograman seperti Pascal, C++, Basic, dan lainnya.
Fungsi dan Tujuan Pseudocode
- Mempermudah penggunanya dalam memahami dan memperjelas cara menyelesaikan suatu masalah.
- sebagai alat dokumentasi.
- Membantu penggunanya dalam menuliskan suatu algoritma yang dibuatnya.
- Mudah karena tidak bergantung pada suatu sistem tertentu dan juga sapek dari Pseudocode termasuk ringkas, dan itulah yang merupakan perinsip utama dari algoritma
Ciri-ciri Pseudocode
- Pseudocode merupakan sebuah tanda/notasi/kode yang mirip, dan juga merupakan penjelasan untuk cara penyelesaian suatu masalah.
- Pseudocode juga sering digunakan para penggunanya untuk menuliskan suatu algoritma dari suatu permasalahan.
- Pseudocode berisi step-step (langkah-langkah) untuk menyelesaikan suatu masalah (seperti halnya algoritma), akan tetapi bentuk dari masalahnya itu sedikit berbeda dari algoritma.
- Pseudocode tidak memiliki aturan baku yang mengikat penggunanya.
- Pseudocode merupakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, akan tetapi Pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal, dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Struktur Pseudocode
Ada 3 struktur yang membentuk sebuah Pseudocode yaitu:
- Judul (berisi judul algoritma)
- Deskripsi (berisi deklarasi variabel dan konstanta)
- Implementasi (berisi inti algoritma)
ke tiga struktur ini harus berurut mulai dari judul kemudian deskripsi yaitu isinya, dan inplementasi yang didalamnya meruapakn bagian inti dari algoritma itu.
baca juga: Macam Macam Diagram
Contoh-contoh Algoritma Pseudocode
berikut contoh-contoh Algoritma Pseudocode:
Contoh pseudocode menghitung luas Trapesium
kita tahu bahwasanya rumus keliling dari Trapesium adalah K = AB + BC + CD + AD
sedangkan rumus luasnya adalah L = (AB + CD) x t / 2
. Misalkan pada gambar diatas diketahui:
AB = 10
BC = 6
CD = AD = 8
t = 7
Maka dalam penulisan Pseudocode sebagai berikut:
program hitung_luas_trapesium
deklarasi
var luas, ab, cd, t:integer;
algoritma:
ab <-- 10;
cd <-- 8;
t <-- 7;
luas <-- 1/2 * ab * cd * t;
write <-- luas ;
Kode diatasterdiri dari judul: program hitung_luas_trapesium, deklarasi: var luas, ab, cd, t:integer;, dan inti dari algoritma yaitu: ab <– 10; cd <– 8; t <– 7; luas <– 1/2 * ab * cd * t;.
Contoh pseudocode menghitung Luas Persegi Panjang
Dalam hal ini kita akan menghitung pseudocode dengan rumus persegi panjang , rumus luas persegi panjang adalah L = p x l
sedangkan rumus kelilingnya adalah K = 2 x (p + l)
. Dalam Algoritma Pseudocode menghitung luas persegi panjang, maka panjang dan lebarnya diinput dan luasnya di tampilkan.
program hitung_luas_segi_panjang
deklarasi
var panjang,lebar,luas:integer;
algoritma:
read(panjang);
read(lebar);
luas <-- panjang * lebar;
write(luas);
Pengertian Flowchart
Pengertian Flowchart – Sebagai seorang programmer maupun developer harus mengetahui secara detail tentang pengertian algoritma dan berbagai macam contoh flowchart dalam sebuah program. Karena dengan adanya flowchart tersebut bisa menjelaskan alur suatu proses progam yang akan dibuat.tidak ada flowchart, mungkin programmer akan kesulitan dalam melakukan koding. Karena tidak mengetahui alur dari program yang akan dibuat seperti apa. Maka dari itu, seorang programmer maupun developer, harus benar-benar mengetahui apa itu flowchart.Tidak hanya itu, programmer dan developer juga harus mau untuk terus belajar mengenai algoritma dan juga flowchart. Dengan tujuan supaya nanti bisa mengetahui alur program dan dapat memperlancar pembuatan aplikasi nantinya.
Bagi yang belum mengetahui tentang apa itu flowchart, simbol flowchart, jenis flowchart, fungsi dari flowchart. Ada juga contoh flowchart sederhana yang akan diulas beserta dengan penjelasan cukup lengkap.
Tidak hanya itu, programmer dan developer juga harus mau untuk terus belajar mengenai algoritma dan juga flowchart. Dengan tujuan supaya nanti bisa mengetahui alur program dan dapat memperlancar pembuatan aplikasi nantinya.
Bagi yang belum mengetahui tentang apa itu flowchart, simbol flowchart, jenis flowchart, fungsi dari flowchart. Ada juga contoh flowchart sederhana yang akan diulas beserta dengan penjelasan cukup lengkap.
Jenis-Jenis Flowchart
Terdapat jenis-jenis flowchart yang harus dipahami oleh seorang programmer maupun developer. Sebelum membuat susunan contoh flowchart untuk aplikasi, setidaknya sudah mengetahui beberapa jenis flowchart, sebagai berikut:
- Flowchart Sistem (System FLowchart). Disini digambarkan sebagai sebuah bagan yang berfungsi untuk menunjukkan dimana alur kerja dan proses yang sedang dikerjakan dalam suatu sistem secara keseluruhan.
- Flowchart Paperwork. Untuk jenis flowchart yang satu ini memiliki fungsi untuk menelusuri suatu alur dari data yang sebelumnya telah ditulis melalui sebuah sistem.
- Flowchart Skematik. Flowchart jenis sepert ini juga berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Yang membuat berbeda adalah digunakannya simbol standar, gambaran komputer, pheriperal, dan peralatan lain.
- Flowchart Program. Merupakan bagan yang berfungsi untuk menjelaskan keterangan yang lebih rinci tentang langkah-langkah dari proses suatu program.
- Flowchart Proses (Proses Flowchart). Pada bagian ini biasanya digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya dalam prosedur suatu sistem.
Terdapat jenis-jenis flowchart yang harus dipahami oleh seorang programmer maupun developer. Sebelum membuat susunan contoh flowchart untuk aplikasi, setidaknya sudah mengetahui beberapa jenis flowchart, sebagai berikut:
- Flowchart Sistem (System FLowchart). Disini digambarkan sebagai sebuah bagan yang berfungsi untuk menunjukkan dimana alur kerja dan proses yang sedang dikerjakan dalam suatu sistem secara keseluruhan.
- Flowchart Paperwork. Untuk jenis flowchart yang satu ini memiliki fungsi untuk menelusuri suatu alur dari data yang sebelumnya telah ditulis melalui sebuah sistem.
- Flowchart Skematik. Flowchart jenis sepert ini juga berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem, hampir sama dengan flowchart sistem. Yang membuat berbeda adalah digunakannya simbol standar, gambaran komputer, pheriperal, dan peralatan lain.
- Flowchart Program. Merupakan bagan yang berfungsi untuk menjelaskan keterangan yang lebih rinci tentang langkah-langkah dari proses suatu program.
- Flowchart Proses (Proses Flowchart). Pada bagian ini biasanya digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya dalam prosedur suatu sistem.
Contoh Flowchart Beserta dengan Penjelasannya
Guna mengetahui bagaimana kegunaan dari flowchart, berikut ini merupakan beberapa contoh flowchart sederhana beserta dengan analisis dan juga terdapat algoritmanya.
Guna mengetahui bagaimana kegunaan dari flowchart, berikut ini merupakan beberapa contoh flowchart sederhana beserta dengan analisis dan juga terdapat algoritmanya.
1. Flowchart untuk Menghitung Keliling Lingkaran
Terdapat suatu contoh Flowchart untuk menyelesaikan sebuah kasus, yaitu menghitung keliling dari sebuah lingkaran.
Mulai -> phi 3.14 -> Input r ->K=2*phi*r -> Tampilkan K -> Selesai.
Berikut adalah penjelasn dari contoh flowchart menghitung keliling lingkaran.
- Input : r (jari-jari lingkaran) dan phi
- Keliling Lingkaran K=2*phi*r
Algoritma untuk menghitung keliling lingkaran dengan rumus di atas, sebagai berikut:- Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menetapkan nilai dari phi (3.14).
- Kemudian yang dilakukan adalah menghitung jari-jari yang ada pada lingkaran.
- Di situlah baru bisa memasukkan rumus matemateika untuk menghitung keliling lingkaran, yaitu K=2*phi*r.
- Setelah menghitung sesuai dengan rumus, maka nilai K (keliling) akan ditampilkan atau dicetak menjadi output.
Terdapat suatu contoh Flowchart untuk menyelesaikan sebuah kasus, yaitu menghitung keliling dari sebuah lingkaran.
Mulai -> phi 3.14 -> Input r ->K=2*phi*r -> Tampilkan K -> Selesai.
Berikut adalah penjelasn dari contoh flowchart menghitung keliling lingkaran.
- Input : r (jari-jari lingkaran) dan phi
- Keliling Lingkaran K=2*phi*r
Algoritma untuk menghitung keliling lingkaran dengan rumus di atas, sebagai berikut:
- Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah menetapkan nilai dari phi (3.14).
- Kemudian yang dilakukan adalah menghitung jari-jari yang ada pada lingkaran.
- Di situlah baru bisa memasukkan rumus matemateika untuk menghitung keliling lingkaran, yaitu K=2*phi*r.
- Setelah menghitung sesuai dengan rumus, maka nilai K (keliling) akan ditampilkan atau dicetak menjadi output.
2. Flowchart untuk Mengirimkan Surat
Terdapat contoh Flowchart juga untuk mengirimkan surat dengan prosedur kantor POS, sebagai berikut.
Mulai -> Tulis Surat -> Ambil Amplop Surat -> Masukkan Surat ke Amplop -> Lem Amplop Surat -> Mengingat Alamat (Jika tidak ingat, maka akan mencari terlebih dahulu) -> Ingat -> Tulis Alamat pada Amplop ->Tempelkan Perangko ->Kirim Melalui Kantor Pos -> Selesai.
Berikut ini adalah Algoritma dari contoh flowchart mengirim surat.- Yang harus dilakukan pertamakali adalah menulis surat.
- Kemudian diteruskan dengan mempersiapkan amplop surat.
- Memasukkan surat yang sudah dibuat kedalam sebuah amplop yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Melekatkan tutup amplop menggunakan alat pelekat atau lem.
- Sebelum mengirim surat, diwajibkan untuk menuliskan alamat dari pengiriman surat tersebut. Apabila Anda tidak ingat, maka dilakukan pencarian alamat yang dituju mealui apa saja. Setelah mengetahui alamatnya, baru dituliskan alamat tersebut pada amplop surat.
- Setelah itu tempelkan perangko tersebut pada bagian depan amplop.
- Terakhir, menuju ke Kantor POS dengan membawa surat yang telah selesai dibuat yang kemudian diserahkan kepada karyawan di Kantor POS.
- Selesai.
Terdapat contoh Flowchart juga untuk mengirimkan surat dengan prosedur kantor POS, sebagai berikut.
Mulai -> Tulis Surat -> Ambil Amplop Surat -> Masukkan Surat ke Amplop -> Lem Amplop Surat -> Mengingat Alamat (Jika tidak ingat, maka akan mencari terlebih dahulu) -> Ingat -> Tulis Alamat pada Amplop ->Tempelkan Perangko ->Kirim Melalui Kantor Pos -> Selesai.
- Yang harus dilakukan pertamakali adalah menulis surat.
- Kemudian diteruskan dengan mempersiapkan amplop surat.
- Memasukkan surat yang sudah dibuat kedalam sebuah amplop yang telah dipersiapkan sebelumnya.
- Melekatkan tutup amplop menggunakan alat pelekat atau lem.
- Sebelum mengirim surat, diwajibkan untuk menuliskan alamat dari pengiriman surat tersebut. Apabila Anda tidak ingat, maka dilakukan pencarian alamat yang dituju mealui apa saja. Setelah mengetahui alamatnya, baru dituliskan alamat tersebut pada amplop surat.
- Setelah itu tempelkan perangko tersebut pada bagian depan amplop.
- Terakhir, menuju ke Kantor POS dengan membawa surat yang telah selesai dibuat yang kemudian diserahkan kepada karyawan di Kantor POS.
- Selesai.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment